Rabu, Mei 08, 2013

habitat

Habitat Karnivor

Distribusi Habitat Karnivor Besar Jawa
Oleh: Didik Raharyono, S.Si.



Berdasarkan hasil sensus th 2010 diketahui bahwa kepadatan penduduk di P. Jawa adalah 1.055 orang/km2, sehingga Anda pasti akan berfikir: “lalu dimana hidupan liar Jawa akan bersembunyi?”

Senin, April 29, 2013

jawa

           Karnivor merupakan golongan satwa yang 'elusiv' artinya berperilaku menghindari manusia, bisa juga dianggap 'pemalu'. Akibatnya sulit bagi kita bisa bertatap muka langsung dengan golongan karnivor di habitatnya, apalagi habitat karnivor di Jawa merupakan hutan hujan tropis basah dengan pepohonan lebat.

Kamis, April 11, 2013

Muntiacus muntjak

CamDeer Disukai Kijang jawa

Apakah merupakan suatu kebetulan, pada saat PKJ mengoperasionalkan kamera trap jenis CamDeer (pinjaman dari CI-IP), memotret sosok kijang jawa, walaupun di tempat yang terpisah yaitu di Jatim dan Jogja.

Pada bulan Maret pemasangan kamera trap dilakukan di Gunung Raung Jawa Timur dan bulan Desember di Gunung Merapi Jogjakarta. Pemasangan di kedua gunung di jawa ini bertujuan untuk mendeteksi kembali eksistensi karnivor besar Jawa baik harimau loreng maupun macan tutul. Uniknya dari kedua lokasi tersebut untuk sementara yang terfoto masih satwa golongan sumber pakan paling disukai karnivor besar, yaitu: Muntiacus muntjak atau kijang jaw

Jumat, Maret 29, 2013

Panthera tigris sondaica

Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica), yang ukuran tubuhnya berada di antara ukuran tubuh subjenis harimau Sumatera dan harimau Bali, bertahan sedikit lebih lama. Pada tahun 1850-an, harimau Jawa dianggap sebagai 'gangguan' di beberapa daerah perkotaan dan pada tahun 1872 hadiah yang diberikan bagi sebuah kepala harimau yang terbunuh di Tegal, Jawa Tengah, adalah sekitar 3.000 gulden. Waktu itu ada beberapa lusin harimau dibunuh dalam usaha memperoleh hadiah tersebut.

Minggu, Maret 17, 2013

Nilai Penting Keberadaan Karnivor Besar




Nilai Penting Keberadaan Karnivor Besar

 Study Kasus di Bukit Pembarisan Jawa Barat
 
Kucing besar di Jawa meliputi Harimau jawa (Panthera sondaica javanica) dan Macan tutul (Panthera pardus melas). Kedua hewan ini keberadaannya sangat penting disuatu habitat, sebab berfungsi sebagai pengendali rantai makanan di hutan. Selain itu dapat untuk mengetahui “sehat atau sakitnya” ekosistem hutan. Jika hamparan hutan yang masih memiliki kucing besar, berarti masih ‘sehat’ ekosistem-nya.

Selasa, Februari 05, 2013

hutan produksi




Deteksi Panthera pardus melas di Kedungbanteng Jawa Tengah 2004

Oleh: Peduli Karnivor Jawa
 
 
Gambar 1: Peta Kawasan Hutan Produksi Kedungbantheng (dari Goodle Maps)
 
Kawasan Non Konservasi berupa hutan produksi Perhutani di kecaman Kedungbanteng Jawa Tengah (Gambar 2), ternyata masih menjadi habitat Panthera pardus melas. Peduli Karnivor Jawa melakukan survei dalam rangka pendataan distribusi habitat macan tutul di kawasan non konervasi Juli 2004. Metode pengatan langsung selama empat hari dengan melakukan penjelajahan ke berbagai blok kawasan hutan setelah mengumpulkan informasi dari masyarakat lokal yang mengaku berjumpa dengan macan tutul diberbagai blok hutan tersebut.